Romelu Lukaku sudah resmi meninggalkan Manchester United dan kompetisi Liga Premier League, sebuah kompetisi pertandingan yang pernah membesarkan nama nya pada sejak tahun 2011. Romelu Lukaku sudah resmi juga bergabung dengan klub sepak bola Seri A asal Italia yakni Inter Milian pada kompetisi musim panas ini.
Romelu Lukaku pada kompetisi Liga Premier League musim dingin lalu hanya mempu mencetak 12 gol dari total 32 pertandingan yang di lakoni nya bersama dengan Manchester United. Performa permainan dari pemain asal Belgia yakni Romelu Lukaku sama sekali tidak bisa memuaskan hati pelatih Manchester United yakni Ole Gunnar Solskjaer.
Memiliki bentuk tubih yang tinggi sekaligus besar, Romelu Lukaku hanya mampu mencetak gol melalui sundulan kepala nya. Padahal, Manchester United sudah melalukan sebanyak 638 umpan silang untuk membantu Romelu Lukaku supaya bisa mencetak gol yang banyak untuk Manchester United.
Romelu Lukaku tidak bisa untuk memenuhi potensi yang di berikan oleh Manchester Unoted. Romelu Lukaku seharus nya bisa menjadi pemain lini depan pembawa mimpi buruk untuk barisan pemain lawan, Romelu Lukaku memiliki kemampuan dan juga kecepatan, yang sangat jarang di miliki oleh pemain stiker lain,” Ujar mantan pemain stiker Manchester United yakni Louis Saha yang di kuitp langsing dari manchester Evening News.
“Romelu Lukaku harus bisa untuk menahan bola dan membawa nya di arah pemain lain. Akan tetapi, Romelu Lukaku sama sekali tidak menggunakan kekuatan nya untuk memberikan keuntungan dalam pertandingan di kompetisi Liga Premier League ini,” Kata proa yang membela Manchester United pada tahun 2004 samapi 2008 itu tersebut.
Lebih lanjut nya, Saha juga mengatakan, bahwa Romelu Lukaku sangat kurang beruntung dalam karir sepak bola nya bersama Manchester United di kompetisi Liga Premier League , meskipun Romelu Lukaku pernah bermain untuk empat klub besar di Inggris yakni Everton, Chelsea, Manchester United dan juga West Bromwich Albion.
“oke, Romelu Lukaku kurang beruntung karena Romelu Lukaku bukan pemain bertipe yang bisa menciptakan peluang di dalam kotak pinalti lawan, Romelu Lukaku juga butuh servis. Manchester United sudah berjuang memberikan pelayanan yang terbaik sejak diri nya di datangkan oleh Manchester United,” Ujar Saha.