David de Gea dikabarkan telah meminta maaf kepada rekan satu timnya di Manchester United setelah laga melawan Barcelona. Berdasarkan kabar yang dilansir dari media Eurosport, de Gea merasa bahwa Blunder yang terjadi merupakan penyebab gagalnya United di Liga Champions dimusim 2018 – 2019.
Manchester Unirted harus menelan kekalahan saat berhadapan dengan Barcelona dengan skor akhir 0 – 3 pada putaran kedua babak perempatan final ajang Liga Champions. Gawang yang dikawal oleh de Gea harus mengalami kebobolan sebanyak dua kali oleh Lionel Messi.
Gol kemenangan Barcelona diperoleh dalam waktu yang singkat yaitu hanya dalam tempo waktu lima menit. Gola kedua dari Messi disebabkan karena blunder yang dilakukan de Gea.
de Gea gagal untuk mengantisipasi tendangan bola dari Messi sehingga bola dapat melewati badannya dengan mudah. Setelah gol tersebut, seluruh mental dari para pemain Manchester United menjadi tak karuan. Mereka gagal menciptakan gol balasan.
Selanjutnya ketidak karuan dari United membuat Barcelona kembali menambah gol dari tendangan dari Phil Coutonho. Hasil kekalahan yang diperoleh United membuat mereka harus tersingkir dalam Liga Champions.
Hasil tersebut membuat de Gea merasakan beban yang paling berat dalam karirnya didunia sepakbola. Sebelumnya de Gea merasa percaya bahwa Manchester United masih memiliki peluang untuk mengulangi kejayaan mereka dibabak 16 besar saat mereka berhasil menyingkirkan PSG dari Liga Champions.