Mansa Musa, Raja Sekaligus Orang Terkaya Didunia Sepanjang Sejarah

Mansa Musa, Raja Sekaligus Orang Terkaya Didunia Sepanjang Sejarah

Situspokerdamai.co – Setiap tahunnya, majalah Forbes selalu menampilkan urutan orang terkaya didunia dengan kekayaan yang luar biasa fantastis. Tahun ini CEO Amazon, Jeff Bezos kembali didaulat sebagai orang terkaya didunia dengan kekayaannya yang mencapai USD 118 miliar (sekitar Rp 1.683 triliun).

Meski nama Jeff Bezos dan Bill Gates selalu bergantian menjadi orang terkaya didunia, kekayaan mereka ternyata masih belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan raja Musa I dari Mali. Raja Musa bahkan disebut-sebut sebagai raja sekaligus orang terkaya didunia sepanjang sejarah manusia.

Bagaimana tidak, Raja yang memerintah Mali pada abad ke-14 tersebut disebut sebagai orang terkaya didunia mengingat seluruh wilayah kekuasaannya yang dipenuhi dengan sumber daya alam yang sangat melimpaj dan didominasi oleh emas sehingga membuat nama raja Musa (atau sering disebut juga dengan nama Mansa Musa) sebagai orang terkaya didunia sepanjang sejarah.

Selama pemerintahannya, Mansa Musa diketahui berhasil menundukkan 24 kota dimana jika kita setarakan pada peta dunia saat ini, maka wilayah kekuasaan raja dari Mali tersebut meliputi Gambia, Mauritania, Bukinia Faso, Senegal, Guinea, Mali, Nigeria, Niger dan Chad. Selain itu, Mansa Musa juga berhasil menyatukan Timbukti dan merebut kembali kekuasaan dari Gao.

Sama seperti umat muslim pada umumnya, Raja Musa juga melakukan perjalanan haji ke kota Mekkah pada tahun 1324. Perjalanan sang raja tersebutlah yang membuat kekayaannya kemudian diketahui sangat melimpah dimana dalam perjalanannya tersebut, Mansa Musa membawa ribuan rombongan serta tumpukan emas yang kemudian dibagikan kepada kaum miskin yang ditemuinya sepanjang perjalanan.

Dalam perjalanan tersebut, Man Musa membawa sekitar 60.000 kereta kuda dengan 1000 orang didalamnya, 100 unta pembawa emas, 500 budak pembawa emas serta pemusik pribadi raja. Seorang sejarahwan bernama Ibn Khaldun yang mendapatkan kesempatan mewawancarai salah satu peserta perjalanan Mansa Musa mengatakan, sang raja memberikan makanan langka setiap kali bergenti dan semua kebutuhan pribadi raja dibawakan oleh 12.000 budak wanita yang memakai gaun sutra yaman.

“Mansa Musa seorang raja yang bijak sana, tidak pelit dan kikir terhadap orang lain. Bahkan pada sepanjang perjalanannya ke kota Mekkah, Mansa Musa memberikan banyak sekali emas kepada orang miskin yang ditemui dan salah satu penyebab inflasi di Mesir karena kedermawanan Mansa Musa yang memberikan emas berlimpak kepada orang miskin di Kairo ketika itu.”katanya.

Sedangkan seorang sejarahwan lain bernama Chris Strobel menulis jika perjalanan haji Mansa Musa ke kota Mekkah telah mengubah pandangan bansa Eropa akan negara Mali yang ternyata merupakan negara sangat kaya dengan kekayaam alam berlimpah. Hal ini pula yang kemudian membuat bansa Portugis kemudian melakukan penjajahan terhadap kerajaan Mali pada abad ke-15.