Saat peluit akhir di bunyikan setelah pertandingan grup kedua Brasil, semua kamera kamera televisi memantau kearah lingkaran tengah dan memokus pada sosok kecil dengan permain yang sempurna Neymar.
tidak ada keraguan bagi permain Selecao nomor 10 itu yang sangat di kenali orang siapa pun itu di dunia, dengan skill yang sangat hebat tetapi warga Brasil turut berdoa biar pemain ini dapat selalu di andalkan dalam pertandingan besar seperti melawan Kosta Rika 2-0. ketika sempat di badai cedera nya Neymar menangis dan tidak bisa menahan emosinya tetapi setelah comeback dari cidera, ia langsung tampil memukau dengan tim nya.
Itu adalah peristiwa yang ane meskipun dalam pertandingan dengan penuh hasrat tetapi ia selalu menjadi dirinya sendiri untuk pertandingan berlangsung walaupun dia mempunyai tekanan yang luar biasa yang di karenakan seorang permaian terbaik dan termahal dunia, ia juga menunjukan sifat profesinalnya baik internal maupun eksternal.
Ketika ia mendapatkan kritik yang tidak bisa membantu tim untuk memenangkan pertandingan ia juga mengatakan bahwa tidak semua orang tau apa yang ia lakukan untuk sebuah tim dan mereka cuman bisa menilainya saja, apa pun yang mereka katakan saya tetap melakukan yang terbaik untuk tim saya.
Kali ini, Neymar mempunyai tim seperti Coutinho atau Filipe Luis untuk membantunya dalam memberikan umpan ke dia untuk bisa mengatasi haus gol ataupun memberikan bola, dengan adanya Coutinho, Filipe Luis dan Neymar tim Brazil bisa mengangkat PIALA DUNUIA 2018.