Situspokerdamai.co – Dalam dunia sepakbola, kesetiaan dan loyalitas seorang pemain terhadap klub yang dibelanya tentu menjadi salah satu hal yang paling diinginkan oleh manajemen klub terlebih bagi para fans yang melihat bintang favorit mereka didalam klub tersebut.

Akan tetapi dalam beberapa tahun belakangan ini, dunia sepakbola sudah sangat jarang sekali terlihat adanya pemain yang memilih untuk setia terhadap satu klub dalam 20 tahun terakhir. Paolo Maldini, Ryan Giggs, Paul Scholes, Francesco Totti, dan Gary Neville adalah beberapa nama pemain yang telah menunjukkan loyalitas terhadap klub yang mereka bela.

Meski banyak klub yang berharap bisa mendapatkan kesetiaan dari para pemain terutama pemain andalan mereka, tidak sedikit pemain yang pernah melakukan penghianatan besar dan salah satu penghianatan yang paling dikenal sepanjang sejarah sepakbola adalah penghiantan Luis Figo. Berikut beberapa penghianatan terbesar pemain bintang sepanjang sejarah sepakbola.

Luis Figo

Luis Figo merupakan nama paling dikenal sepanjang sejarah sepakbola terutama dalam hal penghianatan setelah sang pemain rela meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan Real Madrid yang merupakan klub rival abadi dari raksasa Catalan. Mantan legenda timnas Portugal tersebut diangkut oleh Madrid pada Juli 2000 dengan membayar 62 juta euro sekaligus menjadikan nama Figo sebagai pemain termahal didunia saat itu.

Kepindahan Figo menuju ke Madrid sontak membuat para fans Barca marah besar dan pada laga El Classico pertama Figo sebagai pemain Madrid, sang bintang bahkan sempat dilempari dengan kepala babi.

Fernando Torres

Nama Fernando Torres sempat dijadikan sebagai salah satu pemain ikonik Liverpool dan bahkan disebut sebagai anak emas karena kontribusinya kepada The Reds sejak bergabung pada musim panas 2007. Torres bahkan berhasil membentuk kerja sama yang apik bersama Steven Gerrard di Anfield dengan membukukan 81 gol dari 142 penampilannya berseragam Liverpool.

Namun ambisi Torres untuk bisa memenangkan gelar terutama Liga Champions membuat eks bintang timnas Spanyol tersebut memilih untuk hijrah ke Chelsea pada 27 Januari 2011 setelah The Blues menebusnya dengan harga 40 juta poundsterling. Meski produktifitas Torres mengalami penurunan dengan hanya mencetak 45 gol dari 172 pertandingan berseragam Chelsea, nyatanya sang pemain berhasil mengangkat trofi Liga Champions pada musim 2011/12 dan satu gelar Piala FA.

Sol Campbell

Arsenal pernah terlibat kontroversial setelah berhasil mendaratkan salah satu pemain top eropa Sol Campbell. Perekrutan tesebut tergolong cukup kontroversial mengingat Sol Campbell sejatinya merupakan kapten sekaligus pemain ikonik yang sudah bermain selama sembilan tahun bersama Tottenham Hotspur.

Yang paling mengejutkan dari kepindahan Campbell ke Arsenal pada musim panas 2001 tersebut adalah sang pemain memilih untuk pindah secara cuma-cuma ke klub Meriam London setelah kontraknya berakhir. Padahal sebelum kepindahan tersebut, manajemen Spurs sempat menyodorkan kontrak baru dengan gaji berkali lipat kepada Campbell, namun sang pemain bersikuhuh pada pendiriannya untuk bergabung ke Arsenal yang merupakan rival berat Spurs.